Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 18:05:43【Resep Pembaca】265 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(4493)
Artikel Terkait
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Kolaborasi MBG di Papua
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Persib bungkam Bali United 1
Resep Populer
Rekomendasi

Ekonomi TW

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya

Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan